Gandrung merupakan kesenian tari yang berasal dari Banyuwangi. Tarian Gandrung biasa diiringi dengan musik khas yaitu Gamelan Osing. Tarian ini merupakan tarian yang
dilakukan secara berpasangan antara pria dan wanita. Tari Gandrung ini hampir
sama dengan tarian di daerah lain seperti Tari
ketuk tilu (jawa barat), Tari tayub
(jawa tengah), Tari lengger
(banyumas) dan daerah lainnya, dimana penari wanita mengajak para tamu pria
untuk ikut menari bersama. Tarian ini sangat terkenal di Banyuwangi dan menjadi
salah satu icon kota Banyuwangi.
Dalam perkembangannya, sebagai tarian klasik Tari
Gandrung ini masih tetap hidup dan dilestarikan di Banyuwangi. Bahkan setiap tahun nya Banyuwangi mengadakan Festival tari gandrung yang biasa disebut dengan "Festival Sewu Gandrung"( Tarian 1000 Gandrung ). Dimana Tarian Sewu Gandrung ini diadakan di pinggir pantai dan disaksikan oleh wisatawan-wisatawan yang hadir.
Untuk busana yang dikenakan penari Tari Gandrung ini sangat
kental akan perpaduan gaya Jawa dan Bali. Pada bagian tubuh atas, penari
menggunakan baju yang berbentuk seperti kemben
berwarna hitam yang terbuat dari beludru
dan kain diikat di leher menutupi dada yang dihiasi ornament berwarna emas. Lalu
pada bagian bawah penari menggunakan kain
batik khas Banyuwangi panjang sampai bagian atas mata kaki. Dan
pada bagian kepala penari menggunakan mahkota dengan berbagai ornament berwarna
merah dan emas yang disebut omprok.
Selain itu juga berbagai asesoris seperti kelat
pada tangan, selendang yang dikenakan dibahu dan pada bagian pinggang diberi
ikat pinggang dan sembong yang dihiasi
warna emas. Tidak lupa tata rias khusus yang membuat penari terlihat cantik dan
sesuai dengan busana yang dikenakan.
sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Gandrung_Banyuwangi
sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Gandrung_Banyuwangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar