Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu Kota Festival. Berawal dari suksesnya diselenggarakan Banyuwangi Ethno Carnival ( BEC ) pada tahun 2011. maka pada tahun-tahun berikutnya seakan tak terbendung lagi semangat dan
kegairahan masyarakat Banyuwangi untuk mengangkat potensi dan budaya
daerah melalui rangkaian kegiatan yang dikemas dalam Banyuwangi
Festival.
Maka sejak 2012 acara Banyuwangi Ethno Carnival ditahbiskan
menjadi agenda tahunan berbarengan dengan kegiatan lain, baik yang
bersifat seni, budaya, fesyen, dan wisata olahraga.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
menggagas event ini bertujuan mampu menjembatani modernisasi seni
budaya lokal yang selama ini tumbuh kembang dalam kehidupan masyarakat
Banyuwangi menjadi sebuah event dalam bentuk parade berskala
Internasional tanpa harus mengubah nilai-nilai yang sudah berkembang dan
tumbuh di dalam masyarakat baik spirit maupun filosofinya.
baju yang dikenakan saat Festival Banyuwangi Ethno Carnival ( BEC ) setiap tahun nya berbeda. baju yang di gunakan harus di sesuaikan dengan tema. Tema yang tiap Tahun nya pun berbeda. Tema juga diangkat dari para Lelulur lama. Misalkan pada tahun 2018 kemaren Banyuwangi Ethno Carnival diselenggarakan pada tanggal 29 Juli 2018. Tema yang di ambil adalah "Puter Kayun". Tema ini diambil dari adat warga yang mana setiap tanggal 10 Syawal harus menempuh jarak 15 kilometer menggunakan dokar atau delman dari Boyolangu ke pantai watudodol.
sumber :
https://travel.kompas.com/read/2018/07/30/112400827/menepati-janji-leluhur-banyuwangi-di-bec-2018
Muantap
BalasHapus